RSS

Pot Kertas Daur Ulang : Kelebihan dan Kekurangannya

Pada tulisan sebelumnya, kita sudah mengetahui perbedaan berat antara pot berbahan kertas daur ulang dengan pot semen. Apa masih ada kelebihan lain dari pot kertas? Sekaligus, apa saja kekurangannya?


Baiklah, mari kita uraikan "kelebihannya" terlebih dulu ...

1. Lebih ringan
Seperti hasil penimbangan yang dilakukan, berat pot kertas lebih ringan lebih dari setengah kali berat pot semen. Hasil ini bisa saja berbeda, mengingat kemampuan masing-masing pencetak tidaklah sama. Dengan ringannya pot, memudahkan kita jika ingin memindah - mindahkan pot dari satu tempat ke tempat lain.

2. Memanfaatkan kertas bekas 
Berhubung tujuan awalnya adalah "membabat habis" sampah kertas yang ada di rumah, maka bahan ini cenderung mudah didapat. Kertas bisa berupa kertas HVS yang di kedua sisinya telah terpakai, kertas buram, koran, brosur supermarket dan lain-lain. Yang perlu dipilah hanyalah kertas yang cenderung tebal dan memiliki permukaan mengkilap (glossy)

3. Efek batu candi
Bagian ini yang paling saya suka! Setelah selesai dicetak dan dikeringkan permukaan pot kertas menghasilkan efek (tekstur) seperti batu candi. Perhatikan perbedaan tekstur antara pot kertas dengan pot semen pada gambar di bawah :

tekstur permukaan pot kertas

tekstur permukaan pot semen

Sehingga, jika dicetak pada cetakan yang memiliki motif hias akan tampak lebih berkesan "batu candi" dan "antik" (menurut saya loh, ya??) seperti ini :

cantik, kan? apalagi jika pot di atas dipoles lagi ...

KEKURANGAN POT KERTAS

Sekarang saya uraikan kekurangan pot kertas menurut versi saya sendiri, terutama pada persiapan bahan yang dibutuhkan :

1. Kekuatan
Terus terang saya ndak pernah menguji kekuatan pot-pot kertas yang saya buat (lha, wong mbuatnya sepenuh hati segenap jiwa ... ya, mosok lalu di tes dihancur-hancurin?? ogah, ahhh!!! hehehehe ...)

2. Persiapan granule paper ribet
Ribet untuk sebagian orang, memang terlihat ribet ... tapi karena niat dan semangat juang tinggi (halah!) kami enjoy aja dalam proses pembuatan granule paper. Apalagi, kami ditemani sahabat setia kami : kopi dan sebungkus 234!

Perendaman kertas semalaman, proses penghancuran menjadi pulp (dibantu mesin blender), penirisan pulp (dipercepat dengan peremasan tangan), dan proses granulisasi menjadi rangkaian "ritual" yang harus dilakukan sebagai prosedur standar (hehh ... bahasanya!). Yang telah dialami, untuk persiapan bahan 8 - 10 pot menghabiskan waktu 2,5 hari!

3. Jika kertas bekas habis ...
Ini belum terjadi sampai detik ini, karena memang persiapan granule paper belum dimulai lagi. Tapi sudah terbayangkan jika kertas bekas pakai di rumah habis, harus hunting ke tempat lain. Rumah mertua, contohnya  ... pokoknya, harus gratisan!! hehehehe ...


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Anonim mengatakan...

assalaamu'alaikum
selamat malam mas Arya dan mas Hendro,.saya ingin tanya lebih jauh mengenai pembuatan granule papernya ni mas,..,proses granulisasi nya itu bagaimana ya mas,.?

kebetulan saya ingin meneliti mengenai komposisi yg pas dengan penambahan bahan organik seperti rerumputan dsb.,

saya sangat berharap feedback dari masnya,.jikalau boleh sya juga ingn minta CPnya mas,.,.
terimakasih sebelumnya,.:)

Anonim mengatakan...

hahay, dicuekin...

steve stanley mengatakan...

Tertarik nih. Bisa supply toko ane www.kebunbibit.com

Posting Komentar