RSS

Antara Pot Kertas dan Pot Semen

Beberapa waktu lalu, seorang kerabat sempat bertanya, "berapa beda berat antara pot kertas yang kamu buat dibandingkan pot semen dengan cetakan yang sama?"

Nah, loh
"wah, ndak tau, ya?" Spontan saya jawab seperti itu ....
"nantilah, kubuatkan dulu masing-masing trus baru ditimbang ...."

Terus terang, saya penasaran juga dengan pertanyaan sederhana di atas tersebut. Akhirnya diputuskan, buat ... buat dan buat!

Ini dia ...

sama ukuran beda berat ...

Anda perhatikan gambar dua pot pada foto di atas, yang mana pot kertas dan mana pot semen? Betul! Pot di sebelah kiri adalah pot kertas, sementara sebelah
kanannya terbuat dari semen. Kedua pot dicetak menggunakan cetakan yang sama dan dengan ketebalan dinding yang (diupayakan) sama kurang lebih 2 cm.
Diameter dalam pot adalah 22 cm dan tinggi 28 cm. Keduanya menghabiskan 3 (tiga) adonan dasar dengan campuran berbeda.

Adonan dasar pot kertas :
  • 4 bagian paper granule, yang dihasilkan dari bubur kertas daur ulang,
  • 1 bagian pasir halus, dan
  • 1 bagian semen portland

Adonan dasar pot semen :
  • 5 bagian pasir halus, dan
  • 1 bagian semen portland

Pengerjaan yang saya lakukan adalah pot semen terlebih dahulu. Pencetakan seperti biasa, dilakukan sore hari selama kurang lebih 1 jam per potnya (saya langsung mencetak dua pot semen). Malam harinya, sekitar tengah malam saya berusaha mengeluarkan pot dari cetakannya. Tidak seperti eksperimen pot kertas yang sudah-sudah, upaya saya mengeluarkan pot cukup menyita tenaga!

Setelah 15 menitan, pot berhasil keluar .... tapi cuma separuh (halahhh ... pecah dehhh!). Yakkk ... pot terbelah menjadi dua, dan untungnya dari tengah hingga dasar pot masih utuh .... 

Akibat insiden tersebut, saya bahkan sama sekali ndak menyentuh cetakan satunya lagi. Saya putuskan untuk melepasnya keesokan hari. Yang membuat saya menggelengkan kepala, ternyata keesokan harinya pot dengan mudahnya terlepas dari cetakan. Pot inilah yang nampang di foto di atas ...

Sorenya, pencetakan pot kertas saya kerjakan dan sepertinya tidak perlu diceritakan panjang lebar karena sama dengan proses yang sudah - sudah.

O ya, soal pengeringan pot... yang kering tercepat tetap dicapai oleh pot kertas dengan masa 2 hari, sedangkan pot semen 3 hari di bawah terik matahari.

Akhirnya, masa yang dinanti telah tiba : penimbangan!

Dari hasil penimbangan, pot kertas memiliki bobot 4 kg sementara pot semen berbobot 9 kg! Woooww ... Sungguh, pasir begitu beratnya .... hehehehe ...

Mana yang dipilih??


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus mas... percobaannya mau tanya kekuatannya gimana ..... Trim's atas infonya

Anonim mengatakan...

wah keren pak, ada tips buat membuat cetakan yang menarik ngga ya?

Posting Komentar